10 Makanan Berlemak Sehat untuk Pengendali Kolesterol: Dari Alpukat hingga Tahu

Amoeblog - Orang dengan kadar kolesterol tinggi harus memantau asupan makanannya.

Beberapa jenis makanan dengan kadar kolesterol tinggi sebaiknya dijauhi, sementara itu kita harus meningkatkan konsumsi makanan yang bisa mengurangi levelnya.

Salah satu makanan yang penting untuk tidak dilewatkan adalah makanan dengan lemak sehat.

Tidak seperti lemak jenuh dan lemak trans, lemak tak jenuh tunggal serta tak jenuh ganda bisa membantu mengurangi tingkat kolesterol LDL.

Melansir NDTV Berikut adalah 10 jenis makanan tinggi lemak namun menyehatkan yang bisa di konsumsi oleh mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi.

1. Alpukat

Alpukat mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal yang membantu mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kadar HDL.

Alpukat juga memiliki serat, yang berperan dalam pengaturan kadar kolesterol dengan menetralisir sebagian excess LDL lalu mengeluarkannya dari tubuh.

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun alami dipadati dengan lemak tidak jenuh tunggal serta antosianin, yang berperan mendukung kesejahteraan jantung dengan mengurangi tingkat LDL sambil tetap menjaga level HDL.

Manfaat anti-inflamasi-nya pun dapat membantu melindungi pembuluh darah, yang pada gilirannya menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

7 Minuman Pembersih Tubuh Terbaik yang Ampuh Menghilangkan Kolesterol Buruk dengan Cara Alami

3. Kacang

Kacang almond, kacang kenari, dan pistachio mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang menurunkan kolesterol LDL.

Kacang kenari, khususnya, mengandung banyak asam lemak omega-3, yang selanjutnya mengurangi peradangan terkait jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

4. Ikan berlemak

Ikan salmon, makarel, dan sarden merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, yang dapat menurunkan kolesterol LDL, mengurangi trigliserida, dan mengurangi peradangan.

Omega-3 juga mendukung elastisitas pembuluh darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.

5. Biji chia

Biji-bijian kecil ini kaya akan asam lemak omega-3, serat, serta zat antosianin, yang berperan bersamasama dalam pengurangan tingkat LDL.

Serat dalam biji chia mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan, mencegah penyerapannya.

6. Biji rami

Bijinya yang kaya akan asam lemak omega-3 dan serat membantu dalam menangani kolesterol dengan cara mengurangi tingkat LDL.

Bijinya juga memiliki lignan, zat tumbuhan baik untuk kardiovaskular dan bisa mendukung penurunan tekanan darah.

4 Kendala Kesehatan Gigi dan Mulut yang Dapat Ditimbulkan oleh Gula Darah Tinggi, Orang dengan diabetes berpotensi menghadapi Gangguan pada Gusi

7. Cokelat hitam

Coklat hitam bermutu tinggi yang memiliki setidaknya 70 persen cacao menyimpan lemak tidak jenuh tunggal serta zat antosianin yang berpotensi meningkatkan keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Coklat gelap bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL serta membantu mengurangi oksidasi LDL, memberikan manfaat untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

8. Minyak kelapa

Walaupun mengandung sejumlah besar lemak jenuh, minyak kelapa memiliki konfigurasi asam lemak rantai pendek dan menengah yang istimewa ini bisa mendongkrak tingkat HDL, akibatnya akan menyempurnakan rasio antara LDL dengan HDL.

Gunakan dengan dosis sedikit untuk menghindari konsumsi lemak jenuh secara berlebihan.

9. Telur

Telur kuning mengandung lemak yang baik untuk tubuh serta memberikan manfaat dengan meningkatkan HDL melalui zat gizi seperti kolin.

Walau memiliki kandungan kolesterol, studi menyatakan bahwa konsumsi telur ternyata tidak memperbesar tingkat kolesterol dalam darah dengan signifikan bagi sebagian besar individu, bahkan bisa mendongkrak perbandingan antara LDL dan HDL.

10. Tahu

Dibuat menggunakan bahan dasar kacang kedelai, tahu mengandung banyak lemak tidak jenuh ganda, yang berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol LDL dalam darah.

Kedelai yang ada di dalam tahu ternyata dapat menurunkan tingkat kolesterol bila dimasukkan ke dalam pola makan yang baik untuk jantung.