Rabu, 23 April 2025

Mengapa Sering Lupa Meski Masih Muda? Ini Dia 10 Alasannya!

Amoeblog Lupaan yang berkelanjutan sering dihubung-hubungkan dengan bertambahnya umur. Namun, mengapa seseorang masih melupakan hal-hal walaupun belum menua?

ternyata, keseringan mengalami lupa pada masa mudah dapat dipicu oleh berbagai faktor dan gangguan kesehatan seperti merokok, pola tidur yang buruk, depresi dan tekanan, serta defisit gizi.

Luput mudah biasanya dapat ditangani dengan memahami sumber masalahnya. Akan tetapi, memberikan vitamin atau beberapa jenis obat mungkin dibutuhkan untuk membantu mengatasi kecenderungan melupakan hal-hal pada orang yang masih berusia muda.

Agar lebih paham, kenali alasan mengapa Anda sering lupa meskipun belum tua dengan memeriksa hal-hal di bawah ini.

Mengapa terus melupakan hal-hal meskipun usia masih muda?

Beberapa situasi medis dan gangguan kesehatan dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan dalam berpikir jernih bahkan ketika usia masih terbilang muda, contohnya adalah depresi serta tekanan hidup yang tinggi, rutinitas merokok, dan kurangnya nutrisi penting.

Disarikan dari Mayo Clinic dan WebMD, berikut adalah beberapa penyebab sering lupa padahal masih muda yang perlu diketahui berikut ini.

  • Konsumsi obat tertentu

Mengonsumsi obat-obatan, bahkan yang diberikan melalui resep medis, dapat berdampak pada kemampuan mengingat seseorang.

Berbagai macam obat yang dapat memiliki dampak merugikan terhadap memori meliputi antidepresan, antihistamin, pengobatan gangguan cemas, relaksan otot, obat tidur, analgesik pasca-bedah, serta z tranquilizer atau obat penenang.

  • Kebiasaan minum minuman beralkohol

Kebiasaan mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan alkohol dapat memberikan efek buruk terhadap kemampuan memori seseorang.

Tidak hanya itu saja, kebiasaan ini juga bisa jadi penyebab seseorang cepat lupa ketika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan tertentu.

  • Kekurangan nutrisi

Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, termasuk protein dan lemak baik, sangatlah penting untuk mendukung fungsi otak.

Sebaliknya, kekurangan vitamin B1 dan B12 bisa memengaruhi sel saraf yang sehat dan sel darah merah sehingga berdampak negatif pada daya ingat.

  • Stroke

Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terhenti karena terdapat penyumbatan atau kebocoran pembuluh darah ke otak.

stroke sering kali mengakibatkan hilangnya memori jangka pendek, namun penderita masih memiliki kenangan yang cukup tajam terkait dengan masa kecil mereka.

  • Gangguan tidur

Kualitas dan kuantitas tidur sangat penting untuk mendukung daya ingat.

Kurang tidur atau memiliki masalah tidur spesifik, seperti sleep deprivation apnea, Dapat menyebabkan kelelahan dan memengaruhi ketajaman ingatan tubuh dalam merekam data.

  • Depresi dan stres

Depresi dapat menjadi alasan mengapa seseorang kerap kali lupa dan kesulitan berkonsentrasi.

Kecemasan serta stres dapat memberikan dampak buruk terhadap kemampuan berkonsentrasi yang membuatnya sulit untuk memori suatu hal.

  • Kebiasaan merokok

Merokok dapat mempengaruhi kemampuan mengingat karena menurunkan pasokan oksigen menuju otak.

Ternyata, perokok cenderung memiliki kesulitan lebih besar dalam mengingat nama-nama dibandingkan mereka yang tidak merokok.

  • Cedera kepala

Cedera pada kepala, misalnya yang disebabkan oleh kecelakaan, dapat merusak otak dan mengakibatkan hilangnya memori baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Namun demikian, kemampuan mengingat cenderung dapat meningkat sejalan dengan berlalunya waktu.

  • Transient global amnesia (TGA)

Transient global amnesia (TGA) merupakan kehilangan memori jangka pendek yang biasanya dapat pulih tanpa bantuan dan tidak memiliki efek buruk atau mungkin terulang kembali.

Walaupun demikian, asal-usul dari keadaan tersebut masih belum jelas.

  • Demensia

Demensia merupakan penurunan memori serta fungsi berfikir secara perlahan-lahan yang sangat serius hingga mengganggu rutinitas harian seseorang.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan demensia pada orang muda meliputi masalah dengan sistem peredaran darah, penyalahgunaan narkoba atau alkohol, serta cedera pada otak.

Dimohon agar Anda segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami kesulitan ingatan yang mempengaruhi rutinitas harian secara negatif.

Tes tambahan akan dijalankan untuk memastikan alasan mengenai kecenderungan melupakan hal-hal meskipun usia belum tua agar dapat diberikan penanganan serta perawatan yang sesuai.

hindari mendiagnosis diri sendiri serta minum obat-obatan yang belum diketahui keamanannya secara medis sebab hal itu malah dapat memiliki efek samping buruk bagi kesehatan.

0 komentar:

Posting Komentar

alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya