Sabtu, 05 April 2025

Hipoglikemia pada Lansia: Mengapa Risikonya Bertambah? Inilah Penjelasannya...

Amoeblog Tingkat gula darah yang rendah dikenal juga sebagai hipoglikemia dapat menambah resiko bagi lansia.

Dikutip dari Aging and Disease, lansia dengan diabetes cenderung memiliki risiko lebih tinggi terhadap komplikasi hipoglikemia karena meningkatnya prevalensi berbagai penyakit penyerta (komorbiditas), kekurangan gizi, dan polifarmasi, dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, kondisi medis bernama hipoglikemia muncul saat tingkat gula darah berada dibawah batas normal.

Kondisi ini paling umum terjadi sebagai komplikasi pada individu yang memiliki diabetes.

Hipoglikemia diidentifikasi dengan tingkat glukosa dalam darah yang lebih rendah dari 70 mg/dl.

Teruskan membaca artikel ini untuk mengetahui lebih detail tentang beberapa faktor risiko hipoglikemia pada orang tua.

Apakah ada beberapa faktor risiko untuk terjadinya hipoglikemia pada orang lanjut usia?

Dikutip dari Aging and Disease dan Very Well Health , faktor risiko hipoglikemia meningkat pada lansia meliputi:

Perubahan fisiologis

Seiring bertambahnya usia, fisiologis manusia melemah, termasuk metabolisme glukosa.

Fungsi metabolisme glukosa berkurang bersamaan dengan penurunan kinerja organ dalam tubuh seperti ginjal dan lever.

Penurunan fungsi ginjal dapat memengaruhi pembersihan obat dari tubuh, sehingga meningkatkan risiko hipoglikemia.

Komorbiditas

Lansia yang memiliki penyakit penyerta berisiko lebih tinggi mengalami hipoglikemia.

Diabetes merupakan penyebab paling umum hipoglikemia pada lansia.

Jika menderita diabetes dan mengonsumsi insulin atau obat oral yang merangsang sekresi insulin, seorang lansia berisiko tinggi mengalami hipoglikemia.

Gangguan ginjal, hepatitis berat, anoreksia jangka panjang, malaria, dan sepsis (komplikasi akibat infeksi) juga penyakit yang berpotensi menyebabkan hipoglikemia.

Kurang makan

Tidak mengonsumsi makanan dengan jumlah cukup atau pola makannya acak, khususnya kurang memasukkan makanan yang merupakan sumber karbohidrat, dapat menyebabkan hipoglikemia pada orang lanjut usia.

Karbohidrat adalah penyedia utama glukosa untuk tubuh, sehingga apabila Anda tidak memasukkan cukup karbohidrat ke dalam diet, tingkat gula darah bisa menurun.

Kekurangan makan bisa jadi masalah bagi orang lanjut usia.

Itu berkaitan dengan masalah gigi yang tidak baik, kekeringan di mulut, penurunan kesadaran tentang rasa, serta pergeseran pada kenikmatan makan dan selera makan, hal-hal ini sering kali dialami saat seseorang semakin bertambah usianya.

Hal-hal itu pun berkaitan dekat dengan kondisi medis yang diderita para lanjut usia.

Penggunaan obat tertentu

Pemberian beberapa jenis obat dapat menyebabkan hipoglikemia pada orang lanjut usia.

Apabila para lanjut usia menggunakan obat-obatan untuk diabetes tipe 2, misalnya sulfonilurea, insulin, atau campuran antara suntikan insulin dengan non-insulin, maka mereka berisiko terkena hipoglikemia yang lebih besar.

Memakan obat gula darah milik oranglain bisa menyebabkan tekanan glukosa berlebihan dalam tubuh. Sebaiknya jangan melakukannya karena bisa mengarah ke kondisi hipoglikemia yang membahayakan.

Beberapa campuran pil kontrasepsi dan obat-obatan bukan untuk diabetes tertentu bisa menaikkan kemungkinan terjadinya hipoglikemia atau kadar gula darah yang rendah.

Obat-obatan bukan untuk diabetes yang dapat menyebabkan hipoglikemia, antara lain:

  • Obat antimalaria Qualaquin (kina)
  • Antibiotik Zymaxid (gatifloksasin)
  • Obat antiaritmia cibenzoline
  • Obat antimikroba Pentam (pentamidin)
  • Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) Indocin dan Tivorbex (indometasin)

Demikianlah beberapa faktor yang meningkatkan risiko hipiglikemia pada lansia.

Hipoglikemia adalah keadaan yang dapat menghasilkan dampak serius jika tidak ditangani.

Apabila hipoglikemia tidak ditangani, keadaan tersebut dapat membuat lansia pingsan, jatuh koma, atau berakibat fatal.

0 komentar:

Posting Komentar

alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya