6 Khasiat Jahe bagi Kesehatan: Dari Kontrol Diabetes hingga Lebih Jauh

Amoeblog Jahe, karena memiliki kadar antioksidan serta sifat antiradang yang tinggi, diakui sebagai tumbuhan yang menyediakan berbagai keuntungan untuk kondisi kesejahteraan tubuh.

Beberapa keuntungan dari jahe antara lain adalah dapat meredakan sakit, membatasi kadar kolesterol dalam tubuh, menjaga stabilitas gula darah, serta mengurangi rasa mual.

Walau jahe tetap aman bila diambil dengan porsi normal, masih perlu mempelajari lebih jauh mengenai dampaknya dan juga risiko efek negatif yang dapat terjadi apabila dikonsumsi melewati batas.

Agar lebih paham, simak beberapa keuntungan kuning jahe bagi kesehatan di bawah ini.

Manfaat jahe untuk kesehatan

Disarikan dari Medical News Today dan WebMD Berikut ini adalah sejumlah keuntungan dari konsumsi jahe bagi kesehatan yang penting untuk diketahui.

• Mengurangi rasa nyeri

Salah satu manfaat utama jahe adalah kemampuannya untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian menunjukkan bahwa air rebusan jahe dapat efektif meredakan nyeri, termasuk yang disebabkan oleh migrain.

Pada penelitian yang mencakup 60 orang dewasa, air jahe ternyata lebih unggul daripada obat pereda rasa sakit dalam menangani migrain.

• Menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida

Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol tinggi yang berisiko menyebabkan penyakit jantung.

Sejumlah studi mengindikasikan bahwa memakan jahe dengan teratur bisa membantu mereduce tingkat kolesterol negatif serta trigliserida di dalam tubuh, hal ini mendukung kondisi jantung yang sehat.

• Menyeimbangkan kadar gula darah

Salah satu cara jahe mendukung kesehatan adalah dengan menyeimbangkan kadar gula darah. Untuk penderita diabetes tipe 2, minum jahe setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah.

Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa 2 gram bubuk jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa secara signifikan.

• Mengurangi pendarahan menstruasi

Salah satu keuntungan dari jahe bagi perempuan adalah mampu mengurangi aliran haid yang berlebihan.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi jumlah pendarahan menstruasi, bahkan lebih efektif dibandingkan dengan pil pengatur menstruasi pada remaja.

• Mengurangi mual

Jahe sudah lama digunakan sebagai obat alami untuk meredakan mual, baik itu mual akibat mabuk perjalanan, kehamilan, atau efek samping dari kemoterapi.

Mengonsumsi 1 sampai 2 gram jahe ternyata bisa membantu mengurangi rasa mual dengan baik.

• Membantu menurunkan berat badan

Jahe memiliki potensi untuk mendukung proses penurunan berat badan. Sejumlah studi mencatat bahwa meminum jahe hangat sesudah makan pagi bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga ini berdampak pada pengurangan asupan kalori secara keseluruhan.

Meskipun demikian, diperlukan penyelidikan tambahan agar kita dapat mengerti dengan baik cara kerjanya.

Jahe biasanya aman apabila dikonsumsi dengan takaran yang sesuai. Akan tetapi, bila dikonsumsi terlalu banyak, jahe bisa mengakibatkan dampak negatif seperti gas berlebih, gangguan pencernaan, buang air besar tidak normal, serta rasa nyeri pada bagian atas perut.

Agar tetap aman, jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau tengah menjalani perawatan kesehatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter tentang dosis konsumsi jahe harian yang sesuai dan tidak berbahaya.

Dengan mengenali keuntungan jahe bagi kesejahteraan tubuh, bumbu ini dapat dijadikan opsi alamiah untuk meningkatkan kesehatan.

Mengonsumsinya dengan teratur dan hemat akan memungkinkan tubuh Anda untuk meraih keuntungan maksimal dari tumbuhan obat alami tersebut.