Amoeblog, MAJALENGKA - Sebanyak 10 gerai milik para penjual di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, mengalami kebakaran pada malam hari Lebaran.
Diketahui bahwa api muncul untuk pertama kalinya pada Senin (31/3/2025) sekitar pukul 00.45 WIB, setelah itu segera dilaporkan kepada petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka.
Puja Gustian Anandi dari Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Polisi Pamong Praja dan Penyelamat Kabupaten Majalengka menyampaikan bahwa pegawai pengamanan pasar adalah orang pertama yang mendokumentasikan insiden kebakaran itu.
Menurutnya, pasukan mereka yang sampai di tempat sekitar pukul 00:50 WIB langsung bertempur untuk memadamkan nyala api yang menghanguskan barisan warung penjual di Pasar Sindangkasih.
"Pemadaman prosesnya memakan waktu sekitar dua jam, dan kita berhasil mengendalikan kebakaran pada kurang lebih pukul 02:30 WIB," jelas Puja Gustian Anandi kepada Tribuncirebon.com, Senin (31/3/2025).
Mereka mengonfirmasi bahwa tak ada korban meninggal atau cidera akibat kebakaran yang terjadi di malam hari saat Lebaran itu. Namun, kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah secara finansial.
Dia menyebutkan bahwa jumlah barang dan material yang bisa terbakar dengan cepat di warung para pedagang Pasar Sindangkasih sangat tinggi sehingga api dapat merambati luas dalam hitungan menit saja.
Saat petugas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka datang ke tempat kejadian setelah mendapat laporan tentang kebakaran, api sudah mulai menghanguskan sekitar 10 kios tersebut.
"Api berhasil dipadamkan setelah ditangani selama hampir dua jam, dan kami juga turut dibantu warga sekitar, sehingga kebakarannya tidak menyebar ke areal lain," ujar Puja Gustian Anandi.
Puja menegaskan bahwa kebakaran yang terjadi di malam hari saat Lebaran tersebut sedang ditinjau lebih mendalam oleh petugas Polres Majalengka guna memastikan penyebab sebenarnya.
Namun, berdasarkan hasil peneriksaan awal diduga kebakaran itu diakibatkan korsleting listrik di salah satu kios di Pasar Sindangkasih yang kemudian langsung merembet ke kios lainnya.
"Tim dari kepolisian terus menginvestigasi kasus kebakaran tersebut dengan lebih mendalam, dan perkiraan total keruginya diperhitungkan bisa mencapai sekitar Rp 650 juta," ujar Puja Gustian Anandi. (*)
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
0 komentar:
Posting Komentar
alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya