Amoeblog - Ada enam metode alami yang dapat mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh.
Enam metode alami berikut dapat membantu mengurangi tingkat kolesterol dengan aman dan tidak memerlukan penggunaan obat-obatan.
Berikut beberapa metode alami untuk mengurangi tingkat kolesterol:
Betul, kolesterol merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang sering dihadapi oleh penduduk Indonesia.
Tingkat kolesterol di dalam tubuh perlu terus dipantau karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih berat.
Banyak kondisi serius seperti penyakit jantung dan strok dapat dipicu oleh tingginya level kolesterol dalam tubuh.
Meskipun demikian, kolesterol juga berperan dalam banyak fungsi vital di dalam tubuh, seperti membantu mempertahankan kelenturan dinding sel serta dibutuhkan untuk sintesis beberapa jenis hormon.
Memberikan manfaat bersamaan dengan risiko, tingkat kolesterol di dalam tubuh perlu dikelola secara terus-menerus.
Memakan obat dapat memperbaiki tingkat kolesterol, tetapi sebaiknya Anda mencoba untuk mengurangi kolesterol dengan cara yang alami.
Berdasarkan penjelasan ahli jantung Leslie Cho, MD dari Cleveland Clinic, beberapa metode alami di bawah ini telah dibuktikan efektif dalam mengurangi kadar kolesterol:
1. Ubah Pola Makan
Melansir Cleveland Health, cara terbaik untuk menurunkan kolesterol secara alami adalah mulai dengan mengganti lemak tidak sehat (jenuh) dengan lemak sehat (tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda).
“Ini berarti Anda harus menjadi pembaca label makanan,” kata Dr. Cho dilansir dari Kompas.com.
"Penting untuk membatasi asupan lemak jenuh.
Seharusnya tidak lebih dari 2 gram lemak per porsi dan itu harus mencakup kurang dari 7% dari asupan kalori harian Anda,"
Lemak jenuh paling sering ditemukan dalam minyak sawit dan minyak kelapa, selain itu juga pada produk hewani seperti daging sapi, babi, kulit ayam, hot dog, dan keju.
Selain itu penting juga untuk mendeteksi lemak trans atau lemak jenuh pada kemasan makanan.
2. Konsumsi Serat
"Ideally, you should consume between 25 sampai 35 gram of fiber per day," katanya Dr. Cho.
Serat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegahnya terakumulasi dalam tubuh.
Buku dapat dijumpai pada serealia, kacang-kacangan seperti kedelai dan lensilk, sayur-sayuran serta buah-buahan.
Di samping berfungsi untuk mengurangi kadar kolesterol, serat pun memiliki manfaat lain seperti meminimalisir kemungkinan terkena penyakit, mencegah konstipasi, serta mendukung rasa kenyang yang bertahan lebih lama.
3. Pemakaian Lemak Omega 3
Omega 3 lemak dapat dijumpai pada jenisikan berlemak seperti salmon, tuna, sardin, makarel, serta herrings.
Foods tsb boleh dimakan 2 porsi seminggu.
"Kamu bisa mengonsumsi suplementasi minyak ikan, namun berhati-hatilah sebab asupan besar dari minyak ikan alami ini bisa menurunkan tingkatan trigliserida (sejenis lemak dalam darah) serta memperbaiki level kolesterol positifmu," jelasnya.
Tetapi hal tersebut tidak mengurangi LDL (low-density lipoprotein) — kolesterol buruk. Oleh karena itu,pastikan untuk memeriksa label pada suplementasi minyak ikan Anda.
Ketika Anda melihat keterangan pada botol suplemen minyak ikan, fokuslah pada jumlah EPA dan DHA dalam setiap porsi, sebab kedua nutrisi ini sangat berfungsi dengan baik.
4. Olahraga
Olahraga dengan intensitas menengah bisa mendongkrak kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL), atau yang biasa disebut kolesterol "baik".
Jalankan latihan minimal 30 menit sebanyak lima kali tiap minggu, atau lakukan aktivitas kardiovaskular intensif dengan durasi 20 menit tiga kali per pekan berdasarkan izin medis.
Anda dapat melaksanakan lari pagi secara rutin tiap harinya pada waktu istirahat makan siang, mengayuh sepeda menuju tempat kerja, ataupun menjalankan jenis olahraga kesukaan Anda di awal petang maupun akhir hari.
5. Berhenti merokok
Menurut informasi dari Mayo Clinic, setelah Anda berhenti merokok selama 20 menit, tekanan darah serta denyutan jantung Anda mulai kembali normal seperti sebelum terjadi peningkatan akibat asap rokok.
Setelah berhenti merokok selama tiga bulan, sirkulasi darah serta kinerja paru-paru akan meningkat.
6. Jaga Berat Badan
Kenaikan berat badan dapat menyebabkan tingkat kolesterol juga meningkat.
Anda bisa melakukan beberapa perubahan kecil seperti mengganti minuman manis dengan air. Atau jika Anda menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah segar, seperti apel yang mengenyangkan untuk menjaga berat badan.
Selalu berusaha melakukan lebih banyak aktivitas fisik ke dalam rutinitas harian Anda, seperti menggunakan tangga daripada menggunakan lift atau parkir lebih jauh dari kantor.
Meski sudah menerapkan pola hidup sehat, jika menurut dokter, Anda tetap membutuhkan obat untuk menurunkan kadar kolesterol, maka jangan lewatkan itu.
(*)






0 komentar:
Posting Komentar
alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya