Gempa Kuat Mengguncangkan Lumajang, Jawa Timur - Periksa Info Terbaru dari BMKG Sekarang!

Amoeblog - Tadi sore gempa mengguncang daerah Lumajang, Jawa Timur yang berada pada kedalaman 10 Kilometer, tepatnya Rabu (1/4/2025) jam 03:03:47 Waktu Indonesia Bagian Timur, silakan periksa info terbaru tentang gempa dari BMKG.

Menurut informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), telah terjadi guncangan gempa dengan kekuatan skala Richter mencapai 2.8 di daerah Lumajang, Jawa Timur.

Sebagaimana dikutip dari akun @infoBMKG, pusat guncangan terakhir 2 menit yang lalu berlokasi di daerah Lumajang, Jawa Timur.

Berdasarkan laporan dari BMKG, episentrum gempa letaknya di kedalaman 10 Kilometer dan peristiwa ini tercatat pada jam 03:03:47 Waktu Indonesia Bagian Barat.

Kekuatannya mencapai skala kekuatan 2,8 pada magnitudo dan episentrumnya terletak sejauh 132 kilometer arah baratdaya Kota Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Lokasi titik koordinat gempa berada di 9.32 Lintang Selatan (LS), 113.11 Bujur Timur (BT), Lumajang, Jawa Timur.

Data terbaru tentang pusat gempabumi yang terjadi sekitar 2 menit yang lalu di Lumajang, Jawa Timur, dengan kekuatan skala Richter 2.8, diperoleh dari akun resmi X @infoBMKG.

"#Gempa Mag:2.8, 01-Apr-2025 03:03:47WIB, Lok:9.32LS, 113.11BT (132 km BaratDaya LUMAJANG-JATIM), Kedlmn:10 Km #BMKG"

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Kemungkinan Guncangan Besar Megathrust di Indonesia serta Estimasi Waktu terjadi, Informasi Mengenai Wilayah yang Akan Tertanggung dampaknya

Berikut ini merupakan data tentang Indeks Murni Mitigasi (MMI) serta pelajaran yang bisa diambil sesuai dengan tingkatannya dari situs web Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

I MMI

Guncangan dari gempa hanya bisa terasa di bawah kondisi istimewa dan hanya oleh sebagian orang.

II MMI

Gelombang atau getaran dari gempa terasa oleh sebagian orang, dan objek-ringan yang dipasang di langit-langit seperti lampu gantung ikut berayun.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Gerakan dari guncangan gempa bumi bisa dirasakan oleh kebanyakan orang; mereka panik dan lari kesana kemari, piringan keramik retak atau pun pecah, peralatan jatuh di mana-mana, tiang serta objek besar nampak goyang-goyang, sementara bandul pada bel juga ikut berdiam seolah-berhenti.

Satu Hari Sebelum Idul Fitri, Gempa Mengguncang Wilayah Barat Sumbawa NTB, Penjabaran dari BMKG Tentang Lokasi Utama Gempabumi dan Besarnya Magnitudo

VI MMI

Gelombang kegempaan tersebut terasa oleh setiap individu.

Banyak orang kaget dan langsung pergi, plester dinding lepas dan cerobong asap pabrik mengalami kerusakan kecil.

VII MMI

Setiap orang di dalam rumah pergi.

Rumah mengalami kerusakan kecil namun memiliki struktur dan konstruksi yang solid.

Pada struktur yang memiliki kualitas kurang memadai, terdapat keretakan dan beberapa bagian mengalami kehancuran, sementara itu cerobong asap juga patah.

VIII MMI

Gangguan kecil pada struktur gedung yang kokoh.

Retak pada struktur gedung yang pembangunannya tidak memadai, dinding lepas dari kerangkanya, tumpukan asap pabrik serta patung runtuh, air menjadi kotor.

IX MMI

Rusaknya gedung berkonstruksi tangguh, struktur atap rumah jadi bengkok, dan retakan mulai muncul di mana-mana.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

Struktur berbahan dasar kayu yang kokoh hancur, kerangka bangunan terlepas dari fondasi, jalan raya retak dengan pola melingkar, tanah longsor di sepanjang setiap aliran sungai serta area-area miring.

Gempa Berkekuatan 5,4 M Enggana di Perairan Timur Laut Banda Aceh, Cek Informasi dari BMKG

X MMI

Gedung berbahan dasar kayu yang kokoh hancur, kerangka bangunan lepas dari fondasi, tanah retak seiring dengan jalan setapak bermelayang, longsoran tanah merata di setiap aliran air dan area lereng.

XI MMI

Gedung-gedung yang hanya segelintir masih bertahan.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Saluran bawah tanah menjadi tak berguna, permukaan tanah retak, dan jalur kereta menjadi sangat berkelok-kelok.

XII MMI

Hilang sempurna, terlihat ombak di atas tanah.

Lanskap menjadi suram, objek dilempar ke angkasa.

(*)

Lihat kabar terbaru dari Tribun Kaltim di Google News