Rabu, 30 April 2025

Apa Saja Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Berjalan Kaki 30 Menit Sehari?

Amoeblog - Berjalan kaki selama 30 menit setiap harinya ternyata bisa menghindari berbagai macam gangguan kesehatan.

Kepala Departemen Fisioterapi di Rumah Sakit CK Birla, Delhi, Dr Surender Pal Singh menyebutkan bahwa cukup dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, seseorang bisa mengurangi kemungkinan terkena penyakit-penyakit kronis.

Bukan hanya itu saja, berjalan kaki pun baik bagi kesehatan tulang serta otot yang pada gilirannya dapat mengurangi resiko terkena osteoporosis.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa agar berjalan kaki dapat efektif dalam pencegahan penyakit, lajuannya harus diperhatikan.

"Melangkah dengan kecepatan lambat takakan memberikan hasil maksimal. Agar meraih manfaat lebih besar, menaikkan tempo langkah secara bertahap sangat dianjurkan, sebab berjalan cepat dapat memperbanyak pembakaran lemak serta mengoptimalkan proses metabolisme dalam tubuh," ungkap Dr Singh, demikian dilansir. Indian Express.

"Yang pada akhirnya akan memperbaiki kesehatan jantung dan paru-paru," tambahnya.

Dia pun melanjutkan bahwa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari perlu diimbangi dengan melakukan stretching sekali sehari.

Sementara itu, bergantian berjalan kaki harus dihindari karena tidak akan memberikan keuntungan yang setara.

Berjalan kaki selama 30 menit dapat mencegah berbagai jenis penyakit?

Berjalan kaki merupakan jenis latihan fisik yang sangat mudah dan efisien. Aktivitas ini dapat dikerjakan di berbagai tempat dan waktu tanpa harus menggunakan perlengkapan tertentu.

Berikut adalah beberapa penyakit yang bisa dicegah dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari:

1. Berjalan kaki mencegah penyakit berkelanjutan

Dr Sudhir Kumar, seorang spesialis syaraf dan konsultannya di Rumah Sakit Apollo, Hyderabad, menyebut bahwa berjalan dapat mencegah serangkaian penyakit kronis, termasuk diabetes sampai stroke.

"Ini termasuk menurunkan risiko kelebihan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, serangan jantung, stroke, kanker, dan kematian dini,” kata Dr Kumar, masih dari sumber yang sama.

Keuntungan ini pun dikonfirmasi oleh Dr Surender Pal Singh. Ia memperkuat pendapat itu dengan menyebutkan bahwa melangkahkan kaki selama setengah jam tiap hari dapat membantu dalam penurunan berat badan serta menjaga kesehatan jantung.

Analisis meta yang dipublikasikan di European Journal of Epidemiology mengindikasikan bahwa berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sebanyak lima kali dalam satu minggu terkait dengan pengurangan risiko penyakit jantung hingga 19%.

2. Berjalan kaki dapat menghambat osteoporosis

Keuntungan berikutnya dari berjalan kaki adalah untuk merawat kebugaran tulang serta otot.

Maka, tubuh dapat menghindari resiko osteoporosis akibat berkurangnya kepadatan mineral pada tulang.

Bukan hanya itu saja, bahaya mengalami penurunan massa otot atau dikenal sebagai sarkopenia serta pengurangan kekuatan otot yang disebut dynapenia dapat dicegah dengan meluangkan waktu 30 menit setiap hari untuk jalan kaki secara teratur.

3. Berjalan kaki menghambat penurunan fungsi kognitif

Dr Kumar juga menekankan bahwa berjalan kaki dapat memperbaiki kondisi kesehatan otak serta menghambat perkembangan penyakit terkait dengan fungsi kognitif.

"Melakukan perjalanan kaki juga menguntungkan bagi kesehatan mental dan otak serta terkait dengan pengurangan risiko penurunan fungsi kognitif, demensia, depresi, dan kegelisahan," jelasnya.

Ini diperkuat oleh studi yang dirilis di jurnal The Journal of Mental Health and Physical Activity, sebagaimana dilaporkan Men's Health .

Studi itu menyatakan bahwa berjalan selama 30 menit bisa mengurangi gejala depresi.

Melakukan perjalanan selama 30 menit setiap hari sebanyak 3 sampai 5 kali dalam satu minggu terbukti cukup ampuh untuk mengurangi gejala depresi.

4. Berjalan kaki menghindari kematian prematur

Studi lainnya yang dipublikasikan dalam PLOS Medicine menunjukkan, jalan kaki 30 menit sehari dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 20 persen.

Manfaat kumulatif dari peningkatan kesehatan kardiovaskular, manajemen berat badan, dan peningkatan kesejahteraan mental juga berkontribusi pada hidup yang lebih panjang.

Berjalan kaki juga menghasilkan kualitas dan durasi tidur yang lebih baik.

5. Jalan kaki meredakan sembelit

Studi dari Universitas London menyatakan bahwa berjalan kaki dengan rutin dapat memperkecil peluang munculnya gangguan pada sistem pencernaan, seperti bengkak perut dan susah buang air.

Berikut beberapa penyakit yang dapat dihindari dengan berjalan kaki selama 30 menit sehari.

0 komentar:

Posting Komentar

alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya