
Amoeblog , Jakarta - Angin duduk Terjadi saat aliran darah menuju otot jantung mengalami gangguan yang kemudian menyebabkan rasa sakit di dada. Keadaan tersebut umumnya disebut sebagai angina pektoris atau iskemia. Sindrom ini muncul mendadak dan dapat menjangkit siap pun. Hal itu bisa menjadi indikasi bahwa Anda harus lebih waspada tentang kondisi jantung Anda.
Mengontrol asupan makan juga sangat efektif dalam meredam gejala tersebut. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Atambua bekerja sama dengan IDI BAA guna mendalami pemahaman tentang faktor-faktor utama dari serangan jantung dan mengetahui pengobatan apa saja yang bisa diambil oleh para pasien.
Penyebab utama angin duduk
IDI Atambua dengan situs web berikut idiatambua.org menjelaskan angin duduk atau angina Pektoris merupakan situasi di mana aliran darah menuju otot jantung mengalami hambatan atau pengurangan. Berikut beberapa faktor penyebeb utamanya:
Gejala penyakit jantung koroner
Alasan paling sering dari kondisi angin duduk adalah adanya penyakit jantung koroner disebabkan oleh pengendapan plak lemak (atherosclerosis) pada tembok-tembok pembuluh darah koroner. Pengkerutan tersebut berkurangnya suplai darah yang tinggi akan oksigen menuju otot jantung, terlebih ketika melakukan aktifitas fisik atau dalam situasi stres.
Gejala hipertensi dan diabetes
Beragam sebab bisa mengakibatkan angin duduk. Salah satu pemicunya adalah kadar kolesterol LDL yang tinggi sehingga mendorong pertumbuhan plak dalam arteri lebih cepat. Faktor lainnya, diabetes pun bisa meningkatkan resiko kerusakan pada pembuluh darah.
Usia serta jenis kelamin menjadi faktornya
Kemungkinan terkena penyakit jantung koroner naik sejalan dengan pertambahan umur. Laki-laki yang telah melampaui usia 45 tahun serta perempuan melebihi 55 tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalaminya. Sangat penting untuk memelihara gaya hidup dan diet agar tetap bugar dengan rutinitas minum cukup air tiap harinya.
Stres secara emosional
Stres juga dapat memicu gejala angin duduk, terutama saat tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk jantung. Bagi yang sedang mengalami stres berlebihan, cobalah untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan menjaga pola makan agar hidup lebih sehat.
Obat yang disarankan untuk serangan jantung ini adalah sebagai berikut:
1. Nitrogliserin
2. Aspirin
Catatan medis penting diikuti dalam hal penggunaan obat-obatan tersebut dan segera mencari bantuan medis profesional jika gejala persisten atau memburuk.
IDI BAA sudah mengerjakan riset tambahan tentang angin duduk yang sungguh-sungguh membahayakan kesehatan. Tetapi jangan kuatir, terdapat sejumlah obat yang disarankan untuk meredakan gejalanya.
Obat nitrat
Salah satu obat nitrat adalah Nitrogliserin. Obat ini digunakan untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung meningkat. Nitrogliserin tersedia dalam bentuk tablet, semprotan, atau koyo dan biasanya dikonsumsi sebelum beraktivitas yang dapat memicu gejala.
Aspirin
Aspirin berfungsi sebagai pengencer darah, membantu mencegah pembekuan, dan memudahkan aliran darah melalui pembuluh darah yang menyempit. Dosis rendah aspirin dapat direkomendasikan sebagai langkah pencegahan bagi yang berisiko mengalami angin duduk.
Antagonis kalsium
Obat ini juga berfungsi untuk melemaskan dan melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Antagonis kalsium biasanya diresepkan jika ada efek samping dari nitrat atau penghambat beta.
Sebelum menggunakan obat-obatan ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat dan memastikan bahwa obat tersebut sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, pola makan sehat, dan rutin berolahraga juga sangat penting dalam pengelolaan angin duduk.
0 komentar:
Posting Komentar
alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya