Kamis, 24 April 2025

Tubuh Cepat Kedinginan? Beginilah Penjelasan Tentang Kekurangan Nutrisi

Amoeblog - Udara yang sejuk kerap kali terasa di kawasan berbukit serta pada awal masuk musim hujan, oleh karena itu orang harus mengenakan jas hujan atau mantel supaya tidak merasa dingin saat bepergian ke luar ruangan.

Namun, ketika seseorang sering menggigil kedinginan padahal tidak sedang berada di tempat berhawa dingin, maka ia harus waspada.

Itu mungkin menandakan adanya permasalahan kesehatan pada dirinya.

Salah satu penyebab umum seseorang mudah kedinginan namun sering diabaikan adalah karena kekurangan vitamin atau nutrisi tertentu.

Sebab kurangnya zat gizi dapat menyebabkan seseorang lebih cepat merasa dingin.

Sebagaimana telah diketahui, tubuh manusia didesain agar dapat menjaga suhu internalnya dengan tetap stabil lewat mekanisme yang dikenal sebagai termoregulasi.

Dikutip dari Health Line, Secara umum, setiap individu mempunyai temperatur badan normal yang berkisar antara 37 derajat Celcius sampai dengan 37,8 derajat Celcius.

Bagian otak manusia yang disebut hipotalamus bertanggung jawab atas pengaturan temperatur tubuh ini.

Ketika hipotalamus merasakan suhu internal menjadi terlalu rendah atau tinggi, ia mengirimkan sinyal ke otot, organ, kelenjar, dan sistem saraf.

Pengiriman sinyal dan kerja masing-masing organ tersebut bisa terganggu saat tubuh kekurangan nutrisi tertentu.

Itulah mengapa beberapa orang yang kekurangan salah satu jenis nutrisi bisa mudah kedinginan.

Nutrisi untuk mengontrol suhu tubuh

Berikut adalah beberapa zat gizi yang harus di konsumsi untuk menghindari resiko dingin berlebihan:

1. Zat besi

Besi merupakan elemen penting bagi tubuh dalam pembuatan hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke berbagai bagian tubuh.

Tanpa aliran oksigen yang memadai, otot serta jaringan dalam tubuh akan kesulitan membentuk energi sufisien untuk menghasilkan panas.

Dikutip dari TimesofIndia , keadaan yang dikenal sebagai anemia karena defisiensi zat besi kerap menyebabkan seseorang merasa menggigil, lesu, dan tidak berdaya.

2. Vitamin B12

Selanjutnya, vitamin B12 merupakan zat gizi yang esensial untuk pembentukan sel darah merah serta berfungsi mendukung kinerja otak.

Tanpa asupan vitamin B12 yang memadai, tubuh akan kesulitan dalam pembentukan sel darah merah yang sehat.

Peristiwa itu selanjutnya menimbulkan suatu keadaan yang disebut anemia kurang vitamin B12. Kondisi ini mendorong aliran oksigen menjadi tidak baik dan membuat badan lebih cepat merasakan dingin.

3. Vitamin B9

Berikutnya, vitamin B9 penting bagi tubuh dalam menghasilkan sel darah merah yang sehat.

Jika seseorang mengalami defisiensi vitamin B9 atau folat, hal itu bisa mencegah proses tersebut sehingga peredaran darah menjadi tertahan.

Kondisi yang disebut anemia akibat kurangnya vitamin B9 dapat menimbulkan gejala seperti alergi terhadap cuaca dingin, keletihan, serta tidak tahan dengan suhu sejuk.

4. Vitamin C

Vitamin C membantu termoregulasi secara tak langsung melalui pendukungan dalam meningkatkan absorpsi zat besi.

Maka dari itu, jika tubuh kurang vitamin C, penyerapan zat besi akan berkurang efisiensinya.

Defisiensi vitamin C bisa mengakibatkan tanda-tanda anemia, di antaranya adalah sensasi dingin yang berkelanjutan.

0 komentar:

Posting Komentar

alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya