Sabtu, 19 April 2025

Bahlil Lahadalia Berikan Paket Lebaran Mariama yang Viral: Ibu Panjat Kapal di Makassar Isinya Sirup Markisa

TRIBUN-SULBAR.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, telah mengantarkan kotak lebaran berisi barang-barang penting kepada Mariama, wanita yang menjadi perbincangan lantaran terlihat merayap naik talinya kapal untuk mendapatkan penghasilan.

Paket tersebut diserahkan kepada Mariama oleh Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Rahman Pina pada Hari Pertama (29/3/2025).

Kotak hadiah Lebaran yang Bahlil Lahadalia kirim ke Mariama mengandung beras, gula, susu, minuman ringan seperti Coca-Cola dan saus markisa, ditambah dengan sejumlah uang tunai.

Tindakan Mariama yang merayap ke talinya kapal sebelumnya sempat jadi pembicaraan panas di media sosial dan mendapat sederet simpati dari publik.

Kepedulian dari berbagai kalangan menunjukkan bahwa solidaritas sosial masih kuat di tengah masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan seperti Idulfitri.

Diberitakan sebelumnya, viral video seorang perempuan panjat tali kapal di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.

Dalam rekaman video yang beredar, Mariama nekat memanjat tali kapal demi berjualan di atas kapal.

Ibu lima orang anak ini, mengaku terpaksa melakukan aksi berbahaya itu lantaran dilarang petugas menaiki kapal lewat jalur tangga.

Marriama pun mengambil risiko dengan berdagang untuk memenuhi kebutuhan kelangsungan hidup lima orang anaknya.

"Untuk mencari nafkah, saya merayap ke talinya kapal dan menjualnya. Saya jualan roti," terang Mariama ketika ditemui di Dermaga Makassar, Jalan Nusantara, Kelurahan Wajo, Selasa (18/3/2025).

Panjatan talinya di kapal untuk Mariama bukan sesuatu yang asing.

Dia menyatakan telah melakukannya beberapa kali sebelumnya untuk menjual barang tersebut.

"Saya pertama kali naik. Lalu untuk roti saya, ada yang menggelindingkan ke bawah dan lainnya disediakan lewat anak tangga jika berada di lantai atas," katanya.

Mariama sadar betul akan bahaya yang dihadapi, jika terjatuh.

KRONOLOGI Audio Set Senilai Rp10 Juta di Rumah Adat Buttu Cipping Polman Sulbar Hilang

Idulfitri, Peluang Mempererat Kembali Tali Persaudaraan Yang Pernah Retak

Namun kata dia, tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan demi berjualan di atas kapal.

"Seringkali ma manjat begitu. Saya berani, kalau jatuh sudah risikonya pak. Anakku kucarikan uang. Demi anak," ucapnya.

Menjadi penjual asongan di atas kapal sudah dilakoni Mariama empat tahun terakhir.

"Saya menjual begini sudah empat tahun. Umurku sekarang 32, saya sendiri yang hidupi anak. Sudah cerai dengan suami," terangnya.

Dari hasil berjualan roti di atas kapal, sosok ibu pejuang keluarga ini mengaku dapat untuk hingga Rp 100 ribu per hari.

Uang keuntungannya itulah yang digunakan untuk menghidupi lima anaknya dan juga membayar kontrakan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul https://makassar.tribunnews.com/2025/03/30/ibu-pemanjat-tali-kapal-dapat-kiriman-paket-lebaran-dari-bahlil-dijamu-rahman-pina?page=all#goog_rewarded

0 komentar:

Posting Komentar

alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya