5 Buah yang Sebaiknya Tak Dijadikan Konsumsi Harian

JAKARTA, Amoeblog Buah-buahan sering kali dipilih sebagai makanan yang sehat ketika sedang melaksanakan program penurunan berat badan.

Tetapi siapa menyangka, terdapat beberapa jenis buah yang sebaiknya tidak dimakan setiap harinya.

Sebagian buah memiliki kadar kalori dan gula yang cukup tinggi. Mengkonsumsinya terlalu sering dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Berikut adalah beberapa jenis buah yang sebaiknya tidak dimakan setiap harinya menurut informasi dari situs Healthline:

1. Mangga

Mangga adalah buah tropis yang manis dan lezat, hampir semua orang menyukai buah satu ini karena rasanya yang asam dan manis menyegarkan.

Meski begitu, buah ini tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari.

Ternyata, kadar gula pada buah mangga lumayan tinggi. Setiap 165 gram buah mangga memiliki kira-kira 22,5 gram gula.

2. Kurma

Kurma merupakan buah kering yang umum dipakai sebagai penyedia energi cepat. Akan tetapi, konsumsi berlebih dari tipe buah tersebut sebaiknya dihindari.

Oleh karena itu, kurma memiliki kadar gula dan karbohidrat yang tinggi. Tiap 100 gram kurma menyediakan sekitar 277 kalori.

3. Jeruk

Mengonsumsi jeruk terlalu banyak bisa menyebabkan sejumlah permasalahan kesehatan. Jenis buah tersebut memiliki kadar serat tinggi yang bermanfaat bagi sistem pencernaan.

Tetapi, mengonsumsi terlalu banyak serat dalam jangka pendek bisa menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan seperti diare, kembungan, dan nyeri perut.

Jeruk memiliki kandungan asam sitrat yang bisa menyebabkan peningkatan produksi asam lambung secara berlebihan.

Bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau maag, konsumsi jeruk berlebihan dapat memperparah gejala.

Selain itu, jeruk juga kaya akan vitamin C, namun terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan diare, mual, sakit kepala, dan bahkan batu ginjal pada beberapa orang.

4. Daging kelapa

Meskipun daging kelapa memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti mengandung serat, vitamin, dan mineral, konsumsi daging buah kelapa dalam jumlah banyak tidak dianjurkan.

Daging kelapa kaya akan lemak jenuh, sehingga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko penyakit jantung.

Daging kelapa memiliki kandungan kalori yang lumayan tinggi. Mengonsumsinya secara berlebih bisa menimbulkan peningkatan berat badan apabila tidak disertai dengan olahraga yang memadai.

5. Ceri

Ceri memiliki kandungan gula alami yang signifikan, dengan 150 gram ceri mencakup sebanyak 17,7 gram gula.

Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan kerusakan gigi.

Untuk orang yang mengalami sakit maag, mengonsumsi ceri secara berlebihan bisa menyebabkan gejala seperti muntah, nyeri di perut, serta bengkak perut.

Ceri memiliki kandungan sorbitol, yaitu semacam gula alkohol yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti diare, perut buncit, dan gas pada sebagian orang, terlebih bagi mereka yang alergi terhadap sorbitol.