Siapakah di antara kalian yang masih gemar mematikan lampu ketika tidur? Bagi Mama yang termasuk dalam kelompok itu, mari kita usahakan untuk mengurangi kebiasaan tersebut mulai sekarang.
Bagi Mama perlu tahu bahwa tidur dalam keadaan gelap memberikan manfaat besar untuk kesejahteraan tubuh, lebih-lebih lagi buat kardiovaskular.
Sebaliknya, tidur dengan keadaan lampu menyala justru punya dampak buruk bagi kesehatan lho, salah satunya meningkatkan risiko diabetes!
Kemudian, apakah ada alasan tambahan yang menjelaskan kenapa menyala lampu waktu tidur tidak baik untuk kesehatan? Berikut adalah beberapa alasannya: Amoeblog Rangkasankan untuk Mama, pastikan menyimak hingga selesai ya!
1. Menyebabkan ketidakseimbangan hormon
Pada malam hari, kelenjar endokrin dalam otak kita menghasilkan suatu hormon yang bernama melatonin. Hormon melatonin ini berperan penting dalam membantu pengaturan waktu ritme sirkadian dan mendorong tidur.
Bukan hanya itu saja, zat tersebut juga bertanggung jawab atas beberapa fungsionalitas penting dalam tubuh kita, misalnya mengontrol tekanan darah, mendukung proses reproduksi, serta melawan peradangan.
Nah untuk diketahui, hormon melatonin ini ditekan pada siang hari dan meningkat pada malam hari.
Menurut informasi dari Wellcare, menghidupkan lampu pada waktu tidur dapat menyebabkan ekspos terhadap cahaya buatan—seperti yang dipancarkan oleh lampu—mempersingkat proses produksi melatonin dalam tubuh.
Bahkan, cahaya tersebut dapat menurunkan produksi melatonin melebihi 50 persen. Pastinya, jika kondisi itu berlangsung akan mengacaukan ritme tidur-bangun kita.
2. Meningkatkan risiko obesitas dan diabetes
Sebagaimana dikutip dari Npr.org, tim riset menerapkan uji coba pada dua kelompok; satu grup tidurnya berlangsung di ruangan gelap total sementara grup lainnya tidurnya dilakukan dengan adanya penerangan.
Hasilnya, mereka yang tidur dalam keadaan terpapar cahaya ternyata mengalami peningkatan detak jantung sepanjang malam. Selain itu, mereka juga mengalami peningkatan resistensi insulin di pagi hari, yang berarti mereka lebih kesulitan membuat gula darah ke kisaran normal.
Inilah alasan mengapa sangat penting tidur dalam kondisi gelap, karena tidur dengan lampu menyala dapat meningkatkan resistensi insulin sehingga berkontribusi terhadap obesitas dan diabetes.
3. Meningkatkan tekanan darah
Selain mengatur pola tidur, hormon melatonin yang kita produksi di malam hari ternyata juga mengatur tekanan darah lho!
Mengutip dari Wellcare, penelitan yang dilakukan Chronobiology International menetapkan bahwa orang yang terpapar cahaya berlebihan di malam hari memiliki tekanan darah yang jauh lebih tinggi daripada orang yang tidur dalam kegelapan.
4. Memicu migrain
Di samping lampu tidur, sinar dari perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, hingga TV sebenarnya memiliki dampak negatif pada kesehatan kita loh, termasuk bisa menyebabkan sakit kepala hebat alias migrain!
Alat elektronik itu ternyata mengeluarkan cahaya biru yang dapat menimbulkan stres oksidatif, sehingga proses detoksifikasi tubuh kita terganggu. Ini lah penyebab utama dari munculnya sakit kepala dan tegangan pada mata.
5. Memicu peningkatan kemungkinan terkena insomnia
Dari poin-poin tentang migrain yang sudah dijelaskan sebelumnya, Bunda juga perlu tahu bahwa tidur dengan lampu menyala bisa jadi merupakan salah satu faktor penyebab gangguan tidur semacam insomnia.
Kenapa? Jika produksi hormon melatonin dalam tubuh kita berkurang, pasti mutunya tidur akan terpengaruh.
Jika gangguan saat tidur sering terjadi, ini bisa menyebabkan kita bangun di pertengahan malam dan berakhir dengan kurang istirahat. Lebih parah lagi bila kondisi tersebut tidak hanya terjadi sekali-sekala, tetapi berulang kali, maka ada potensi masalah ini dapat berkembang menjadi insomnia.
Berikut ini adalah berbagai alasannya mengapa tidur dalam keadaan lampu menyala kurang dianjurkan. Jika Bunda beserta famili masih belum familiar, mari kita mulai membiasakan diri untuk menerapkan gaya hidup baru itu bertahap agar kesehatan dapat meningkat. Mudah-mudahan informasi ini berguna!
- Gula Darah Turun, Pahami Hipoglikemia pada Anak
- Apakah Leher Hitam Saat Kehamilan Menunjukkan Bahwa Anda Sedang Mengandung Anak Laki-laki?
- Pantangan Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kista Ovarium
0 komentar:
Posting Komentar
alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya