
Amoeblog - Kualitas tidur yang baik bisa mendukung penurunan berat badan. Beberapa kebiasaan mempengaruhi hal tersebut.
Sebagaimana dikenal luas, kekurangan istirahat dapat menyebabkan pergantian proses metabolik dan hormon pada tubuh. Selanjutnya hal ini akan mengakibatkan peningkatan rasa lapar serta pengurangan peka terhadap insulin.
Dampaknya sangat mencolok hingga kekurangan tidur diidentifikasi sebagai penyebab potensial peningkatan berat badan dan obesitas.
Kurang tidur bisa menyulitkan orang dalam memilih makanan yang baik bagi tubuh. Ini dikarenakan kondisi kesehatan mental, mood, serta cara berpikir dipengaruhi oleh kebiasaan tidak cukup istirahat.
Maka, apakah saja kebiasaan tidur itu?
6 Kebiasaan untuk Tidur Nyenyak
Dikutip dari EatingWell, Berikut adalah minimal enam kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu meningkatkan kualitas tidur sebagai bagian dari upaya menurunkan berat badan:
1. Kendalikan konsumsi kafein mulai setelah makan siang
Seharusnya seseorang mengurangi minum kopi atau zat caffein setelah sarapan.
Itu karena kafein bisa tetap ada di dalam tubuh antara 6 sampai 9 jam setelah diminum. Untuk orang yang peka terhadap kafein, kondisi itu bisa menyebabkan kesulitan untuk tertidur.
Walaupun kelihatannya tidak menahan rasa kantuk, residu dari zat penguat masih bisa berkurang dan mempengaruhi durasi waktu istirahat berkualitas yang Anda terima.
2. Mengonsumsi makanan yang kaya serat
Mengonsumsi makanan berserat tinggi dan sedikit makanan olahan adalah kunci untuk menurunkan berat badan.
Selain itu, pola makan berserat tinggi juga dapat membantu seseorang memiliki tidur yang berkualitas.
Seseorang bisa mengonsumsi makanan berserat tinggi dan tidak terlalu banyak diproses seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
3. Rutin berolahraga
Aktif secara fisik membantu seseorang untuk mempunyai tidur lebih nyenyak dibandingkan sebelumnya.
Mereka yang berolahraga secara teratur diketahui akan tidur lebih lama dan mendapatkan lebih banyak tidur nyenyak.
Hal tersebut kemudian memulihkan fungsi penting bagi tubuh, dibandingkan dengan mereka yang kurang aktif.
Membakar kalori dan tidur lebih nyenyak adalah dua hal yang saling menguntungkan saat seseorang mencoba menurunkan berat badan. Sehingga cobalah untuk membuat jadwal olahraga teratur serta mematuhinya.
4. Mendapatkan sinar Matahari cukup
Berbaring di bawah sinar matahari untuk jangka waktu tertentu bisa membantu orang menikmati istirahat malam yang lebih baik.
Penyebabnya berhubungan dengan irama siklus harian yang menyetel jam bawaan serta jadwal biologis tubuh.
Eksposur terhadap cahaya matahari dapat membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya untuk beranjak dari tempat tidur.
Hasil akhirnya ialah saat hari usai dan makin gelap, ritme sirkadian akan bereaksi untuk mendukung tubuh agar menjadi lebih tenang, yang pada gilirannya membuat tidur jadi lebih lelap.
5. Memenuhi kebutuhan cairan
Mengisi keperluan Cairan atau memastikan tubuh tetap terhidrasi merupakan salah satu metode agar mendapatkan istirahat yang bermutu.
Di samping itu, memastikan kebutuhan hidrasi tubuh merupakan faktor penting dalam mengurangi bobot seseorang.
Diketahui bahwa orang yang hanya tidur selama enam jam atau kurang mungkin mengalami kekurangan cairan dalam tubuh mereka.
Untuk merasakan manfaatnya, susun jadwal konsumsi air setiap hari dengan volume tertentu dalam satuan-ons dan fokuskan untuk mengonsumsinya lebih banyak di waktu petang.
6. Hindari minum alkohol
Menjauhi konsumsi alkohol seperti anggur bisa mendukung upaya seseorang dalam mencapai penurunan berat badan secara sehat.
Alkohol memiliki dampak sampingan yang bisa menyebabkan kualitas tidur berkurang beberapa jam setelah penggunaannya.
Faktanya, satu hingga dua gelas alkohol dapat mengurangi waktu tidur nyenyak seseorang hingga 24 persen.
Tanda seseorang punya tidur berkualitas
Dilansir dari SleepFoundation, berikut ini tanda-tanda seseorang mempunyai kualitas tidur yang baik sehingga dapat membantu menurunkan berat badan:
- Segera tertidur setelah naik ke tempat tidur, dalam waktu 30 menit atau kurang
- Biasanya tidur nyenyak sepanjang malam, serta bangun tidak lebih dari sekali per malam
- Mampu tidur dalam jumlah jam yang direkomendasikan untuk kelompok usia masing-masing
- Bangun kembali tidur dalam kurang lebih 20 menit bila terjaga
- Merasa sudah berehat, kembali segar, dan bertenaga ketika terbangun di waktu subuh.
0 komentar:
Posting Komentar
alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya