Senin, 07 April 2025

5 Tanda Kolestrol Tinggi Saat Pagi Hari: Apa Saja Ini?

Amoeblog - Tingginya kolesterol adalah salah satu faktor utama yang dapat menyebabkan penyakit jantung.

Zat seperti lilin dan mirip lemak yang diproduksi oleh hati ini sebenarnya penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu.

Namun, ketika terlalu banyak memiliki kolesterol, kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius yang bahkan mengancam jiwa.

Dikutip dari Healthline , ada dua jenis kolesterol dalam darah, yaitu low density lipoprotein (LDL) atau “kolesterol jahat” dan high density lipoprotein (HDL) atau "kolesterol baik".

Apabila kadar kolesterol LDL sangat tinggi atau kadar kolesterol HDL cukup rendah, maka penumpukan lemak bisa mengendap di dalam pembuluh darah.

Deposisi ini akan mempersulit aliran darah melalui arteri secara efisien dan mampu menimbulkan gangguan serius di berbagai bagian tubuh, khususnya pada organ jantung dengan dampak potensial yang membahayakan nyawa.

Oleh karena itu, apakah sajakah tanda-tanda kolesterol tinggi yang dialami saat baru terbangun dari tidur?

Tanda-tanda kolesterol tinggi yang terasa saat baru bangkit dari tempat tidur

Kadar kolesterol yang tinggi umumnya tidak menyebabkan gejala apapun. Namun, jika level kolesterol di dalam darah naik hingga mencapai titik sangat tinggi, hal itu bisa berdampak pada tendon Achilles di kaki Anda.

Kondisi ini pada gilirannya dapat menyebabkan gejala-gejala yang terlihat pada kaki.

Di banyak kondisi, kadar kolesterol yang tinggi cenderung memicu peristiwa medis mendesak seperti serangan jantung atau strok yang datang dengan tiba-tiba.

Keadaan tersebut timbul karena kolesterol tinggi mengakibatkan pembentukan plak yang bisa mengeraskan dan menyempitkan arteri, akhirnya berkuranglah aliran darah melalui sana.

Terbentuknya plak merubah struktur dinding arteri yang dapat menimbulkan masalah kesehatan berat.

Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kolesterol tinggi. Seseorang dikatakan memiliki kolesterol tinggi jika kadar kolesterol darah total di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL).

Berikut ini beberapa gejala kolesterol tinggi yang bisa saja muncul di pagi hari setelah bangun tidur:

1. Nyeri pada kaki

Saat pembuluh darah di kaki mengalami penyumbatan, aliran darah yang kaya akan oksigen ke area lengan menjadi tertahan. Ini bisa menyebabkan rasa berat serta letih di kaki, sebagaimana dilansir dari Times of India.

Banyak orang yang memiliki tingkat kolesterol tinggi melaporkan merasakan nyeri seperti terbakar di bagian tungkai bawah mereka.

Seseorang bisa mengalami rasa tidak nyaman di area kaki manapun, entah itu paha ataupun betis. Ketidaknyamanan ini terjadi saat mereka sedang berjalan, meskipun hanya untuk menempuh jarak singkat sekalipun.

2. Kram kaki

Sakit kram di kaki ketika tertidur atau baru terbangun merupakan hal biasa akibat kadar kolesterol tinggi yang dapat menghancurkan pembuluh darah di bagian tungkau bawah.

Seringkali kram atau kejang terjadi di area tumit, bagian depan kaki, ataupun jari-jari kaki. Keadaan tersebut cenderung menjadi lebih parah ketika malam tiba dan Anda sedang tertidur.

Menaruh kaki di atas tempat tidur atau bersandar saat duduk bisa jadi solusi untuk meringankannya. Hal ini mempermudah aliran darah menuju bagian bawah tubuh.

3. Perubahan pada pigmen kulit dan bentuk kuku

Pengurangan aliran darah bisa mempengaruhi perubahan warna pada kukuh kaki serta kulit sekitarnya.

Ini terjadi lantaran sel-sel tak memperoleh asupan gizi yang cukup sebab aliran darah berkurang, sehingga mengurangi transportasi nutrisi serta oksigen.

Kulit akan terlihat bercahaya dan kenyal, sementara kuku kaki bisa membesar dan bertumbuh lebih perlahan.

4. Kaki terasa dingin

Ketinggian kadar kolesterol bisa menyebabkan kaki terasa sejuk, termasuk saat cuaca sedang panas. Hal ini merupakan tanda dari penyakit arteri periphera (PAD).

Penyakit arteri perifer (PAD) adalah penyakit kronis akibat penyempitan arteri yang menghambat aliran darah ke anggota tubuh.

5. Kesemutan pada tangan dan kaki

Kolesterol tinggi juga dapat ditunjukkan oleh tangan dan kaki yang sakit. Pasalnya, penumpukan kolesterol di arteri darah tangan dan kaki dapat membuatnya sakit saat disentuh.

Tanda lain dari peningkatan kadar kolesterol yang sering muncul adalah kesemutan di jari tangan dan kaki.

Kapan harus menemui dokter?

Dikutip dari Mayo Clinic , Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan agar anak-anak melakukan skrining untuk kolesterol tinggi pada usia 9 dan 11 tahun.

Skrining dapat dimulai lebih awal jika seorang anak memiliki riwayat keluarga kolesterol tinggi, serangan jantung, atau stroke.

Skrining juga dapat dimulai lebih awal jika seorang anak memiliki kondisi seperti diabetes atau obesitas.

Pemeriksaan kolesterol selanjutnya disarankan pada usia 17 sampai 21 tahun. Sesudah itu, sebagian besar orang dewasa melakukan pemeriksaaan kolesterol dengan interval antara 4 hingga 6 tahun sekali.

Orang dengan kondisi medis semacam hipertensi atau diabetes mungkin harus melakukan pemeriksaan secara berkala, apalagi jika mengalamai tanda-tandanya tersebut.

Demikian pula bagi mereka yang meminum obat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Orang dengan sejarah keluarga mengidap kolesterol tinggi atau penyakit jantung mungkin perlu dilakukan pemeriksaan lebih rutin.

0 komentar:

Posting Komentar

alangkah baiknya diisi karena tulisan anda akan memberi semangat saya