Kedudukan Radovan Karadzic dalam Hukum Internasional
Nama : Ahmad Mustamid Abas
Kelas: XII IPA 2
No : 29
Pendahuluan
Akhir-akhir ini dunia dikejutkan dengan penangkapan salah seorang mantan pemimpin negara yang telah melakukan kejahatan besar. Sebuah kejahatan terbesar di abad dua puluh. Beberapa kejahatan besar yang didakwakan kepada mantan pemimpin negara itu adalah kejahatan manusia (crime against humanity). Kasus terbesar lainnya diantaranya adalah membasmi etnik Kroasia Bosnia yang katolik dan yang paling utama adalah membantai ribuan muslim bosnia.
Mantan pemimpin negara itu adalah bernama Radovan karadzic. Karadzic adalah bekas pemimpin Serbia Bosnia yang didakwa oleh Tribunal Yugoslavia (The International Criminal Tribunal for the Former Yugoslavia/ICTY) karena genosida dan kejahatan perang.
Karadzic adalah seorang buron yang paling dicari selama 13 tahun. Status buron Karadzic dimulai pada bulan Juli tahun 1995 ketika ICTY menjatuhkan dakwaan terhadap Karadzic dan Jenderal tentara Serbia Bosnia, Ratko Mladic. Karadzic menghadapi dakwaan melakukan genosida, pembunuhan, deportasi, dan tindakan kekerasan yang tidak berperikemanusiaan terhadap warga Muslim Kroasia serta warga sipil non-Serbia. Kejahatan paling keji yang dilakukan oleh Karadzic adalah aksi pengepungan kota Sarajevo selama 43 bulan. Sekitar 12.000 orang dibunuh. Selain itu, Karadzic juga terlibat dalam pembantaian lebih dari 8.000 pria dewasa dan anak-anak warga Muslim di Srebrenica, di Bosnia timur, pada Juli 1995. Pembantaian terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.